Skip to main content

Vue Js (Web 2.0)

Halo manteman

udah lama banget ya ga upload, biasa liburan mager upload hahaha

sekarang aku lagi belajar web 2.0 di kampus nah materi pertama tuh tentang vue js. apasih vue js itu?
tanpa banyak basa-basi langsung aja ke TE KA PE

dilansir dari petanikode.com,

Vue.js adalah sebuah framework Javascript untuk membuat user interface dan single-page application (SPA).

Vue.js dikenal juga dengan Vue saja dan dieja seperti membaca kata view (/vju:/).1

Pada arsitektur MVC (Model–View–Controller), Vuejs hanya akan mengambil peran pada layer View saja.






Yang penting Vue bisa menerima dan mengirim data, lalu membuat tampilan user interface (UI).

Pada dasarnya, fitur utama Vue lebih fokus pada rendering dan komposisi komponen. 

Naah sekarang udah mulai tau kan apa itu vue js secara sekilas?

di sini aku mau ngasih tutorial sederhana tentang vue js agar lebih dapat terbayangkan.

1. Buat dulu struktur seperti ini.

 

2. Masuk ke vue.js isikan code yang ada pada link ini  https://vuejs.org/js/vue.js
jangan lupa save.

Sebenarnya kalian bisa menggabungkan vue.js dan file html kalian dalam satu folder namun disini aku tidak menggabungkan agar lebih mudah me-management nya dan terlihat lebih rapih saja.

3. Masuk pada file html yang kalian telah buat "nah ini namanya filenya juga boleh bebas" lalu isikan dengan code berikut.

<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>DataDiri</title>
    <script src="lib/vue.js"></script>
</head>
<body>
    <div id="dari">
        Nama : <b>{{ nama }} </b> <br>
        Prodi : <b> {{ prodi }} </b> <br>
        Tahun angkatan : <b> {{ angkatan }} </b> <br>
        Email : <b>{{ email }} </b> <br>

    </div>

    
    
    <script type="text/javascript">
    var dd = new Vue({
        el:'#dari'data: {
        nama:'',
        prodi:'',
        angkatan:'',
        email:''
    }
})
    </script>
</body>
</html>

jangan lupa save.

4. kalo udah nyalakan dulu xampp nya lalu tes di browser, bila sukses maka akan muncul tampilan seperti ini.



5. Lalu klik kanan dan pilih inspect element(Q).

6. Pilih tab console.

7. lalu ketikan code seperti ini.






maka hasilnya akan menjadi seperti ini.



lalu isi bagian yang belum terisi dengan cara yang sama dan variable yang di tentukan.
:D



Ta da ~

Selesai deh, masih bingung ya dengan code diatas?

aku kasih penjelasannya deh .

PENJELASAN

1. Di sini vue akan berjalan bila dikasih html.karena vue itu cuma framework javascript, kalo ga ada html vue ga akan jalan , contohnya tuh kalian punya alat make up tapi ga punya muka buat di rias ya masa ngerias tembok ? kwkwk

2. Di dalam html kenapa ada

<script src="lib/vue.js"></script>

ini adalah alamat yang fungsinya untuk menghubungkan si html dengan vue js (wajib ada).
jika kalian menggabungkan antara html dan vue js nya kalian hanya perlu menghilangkan path "lib/" nya.

<script src="vue.js"></script>

3. Di dalam body terdapat <div> ini fungsinya untuk membungkus codingan yang akan dijalankan.

4. Kenapa aku kasih div nya seperti ini?

<div id="dari">

id ini fungsinya sebagai tanda pengenal

5. Di dalam div terdapat double kurungkurawal itu berfungsi sebagai penanda di dalam kurung tersebut terdapat sebuah variable yang akan di manipulasi oleh si vue js, contoh dibawah ini variablenya adalah nama (ingat variable dapat diubah semau kalian)

 Nama : <b>{{ nama }} </b> <br>

lanjut kebagian js nya

6. Di sini seperti biasa masukan code <script></script>

7. Di dalamnya terdapat

var dd = new Vue

code diatas fungsinya untuk membuat objek baru dari si vue nya dinamai dd (sekali lagi kalian bebas mengetik apapun karena ini variable)

8. Di dalam var dd terdapat el: , apa itu el: dan kenapa harus el: ?

el: itu fungsinya untuk menargetkan si html yang akan dijalankan sebelumnya aku udah kasih tau <div> aku kasih id "dari" nah di dalam el: aku tinggal isi dengan id div tersebut.

el:'#dari'

nah syntax di atas akan menargetkan div yang ber id kan dari.

<div id="dari">

9. lalu ada data setelah el: nah si data ini tuh fungsinya untuk memasukkan isi variable yang telah di tentukan contoh

data: {
        nama:'',

nah variable ini akan di panggil ke div yang ber id kan "dari" dan akan menempati di sini

Nama : <b>{{ nama }} </b> <br>

bila kita tambah isi data dengan beberpa variable seperti ini

data: {
        nama:'',
        prodi:'',
        angkatan:'',
        email:''

maka variable-variable ini akan menempati posisi mereka masing-masing sesuai yang dipanggil disini

 <div id="dari">
        Nama : <b>{{ nama }} </b> <br>
        Prodi : <b> {{ prodi }} </b> <br>
        Tahun angkatan : <b> {{ angkatan }} </b> <br>
        Email : <b>{{ email }} </b> <br>

    </div>

Kalian bisa isikan variable-variable di atas pada browser bagian inspect element(Q) di dalam console

ketika kalian ketikan dd.nama="sandy satria buana"

maka pada bagian "Nama :" akan terisi dengan "sandy satria buana"



setelah kalian isikan semua variable-variable dengan cara yang sama seperti "nama" barusan kalian dapat mengubahnya dengan cara ketikan lagi pada bagian console contoh dd.nama="sandy", maka bagian "Nama :" akan berubah isinya menjadi "sandy"



mungkin segitu dulu aja ya, kalo belum paham coba baca lagi dari awal dan ikutin step by step ya :D

semoga bermanfaat

terima kasih udah mau baca blog aku :)



Comments

Popular posts from this blog

Microservice

Hallo semuanya, saya sudah lama tidak update di blog ini hehe, pembahasan untuk kali ini yaitu Microservices, langsung saja saya akan jelaskan di bawah yaa, cekidot gan PENGENALAN Apa itu Microservice? Microservice adalah sebuah aplikasi yang terbagi menjadi beberapa projek kecil yang dalam masing-masing projek tersebut terdapat berbeda layanan yang saling terhubung dan saling melengkapi satu sama lain, perhatikan gambar di bawah ini. terlihat dari gambar di atas ibaratkan kotak oranye adalah server, nah dalam server tersebut terdapat hanya satu layanan, jika dibandingkan dengan  perhatikan gambar di bawah ini. Ibaratkan semua ini di dalam satu server, hanya dengan satu server terdapat banyak layanan sekaligus, terlihat lebih efisien jika dibandingkan dengan Microservice, namun apakah demikian? mari kita lihat perbandingan Microservice dan Monolithic Untuk yang Monolithic   - Jika aplikasi makin kompleks dan penggunanya makin banyak, kenaikan biaya

CodeIgniter Tutor - mengubah ukuran upload

Halo disini aku langsung cepet aja ya karena simple tutorialnya pertama Bukalah file grocery_crud.php dari application/config . Ganti baris: $config['grocery_crud_file_upload_max_file_size'] = '20MB'; Menjadi $config['grocery_crud_file_upload_max_file_size'] = '200MB'; Maka kalian telah berhasil melakukan perubahan upload size. Jangan lupa save ya. selanjutnya buka XAMPP. Cari php.ini dan klik php.ini Pada file PHP.ini cari upload_max_filesize ubah ukuran sesuai dengan keinginan. Jangan lupa save ya selesai :D

PHP LUMEN CONTENT NEGOTIATION

Halo semua, kali ini aku akan melanjutkantutorial dari Web Service Rest CRUD yang lalu, sekarang aku akan membuatkan service agar bisa melakukan Content Negotiation . Fungsi Read All 1.Fungsi Read ini akan melakukan satu validasi, yakni: -melakukan validasi Accept Header: hanya menerima application/json atauapplication/xml -Accept Header ini akan menentukan response format yang di kembalikan 2.Buka file app/Http/Controllers/PostsController.php dan update function store lalu masukkan script tambahan dibawah ini. 3. Lalu buka aplikasi postman dan test,coba tanpa mengirimkan accept request header, bila responnya "not acceptable" maka berhasil. 4. Sekarang kita coba tambahkan request header. klik tab samping headers(disamping tab body yang masih aktif) beri accept header dengan value application/json. hasilnya akan seperti ini. 5. coba ubah value menjadi application/xml menjadi seperti ini. Selesai Set response format pada bagian ini kita akan me